Malam ini saya mau ngeblog dulu sebelum kembali mengerjakan naskah tulisan yang belum selesai.
Sejujurnya beberapa waktu belakangan ini saya sedang menerima banyak sekali masalah, bukan masalah pribadi saya akan tetapi masalah sahabat-sahabat saya. Saya hanya bisa mendengarkan, memberi masukan dan memberikan support untuk masalah-masalah mereka.
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQdkFkt_qBRxpsFwHE9SN87CxmHPkHRf-q9wiqlAmNhJsrqGl_u
Lantas tiba-tiba saya ingat bahwa saya sendiri punya masalah. Masalah sepele sebenarnya, saya kurang bersyukur. Banyak hal-hal luar biasa yang saya anggap kurang dan kurang, alhasil saya jadi galau juga. Berikut hal-hal yang luput saya syukuri.
1. Saya masih bisa hidup sampai detik ini : saya bersyukur sekali. Apalagi bila mengingat alm ayah saya, alm tante, nenek, kakek, dan om saya yang sudah tidak ada lagi di dunia. Lalu melihat di beranda facebook banyak sekali orang hilir mudik mengucapkan bela sungkawa atas kematian seseorang. Satu per satu akun facebook non aktif karena pemiliknya telah kembali kepada Allah. Lantas mengapa saya tak bersyukur?
2. Saya dikaruniai dua anak yang sehat, lucu dan cerdas. Anak saya tidak mengidap penyakit serius, tapi saya sering mengeluh mengurus mereka berdua. Mengeluh karena berat badan anak saya kurang, padahal di luar sana, banyak bayi yang kurus karena kurang gizi, banyak balita yang turun ke jalan untuk minta-minta. Duh Gustii... kurang bersyukur banget saya nih.
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQaUCkGeDi1oTzcyh5aLfNVw0glPvg-klt0Pqj2e7rXFmhZMwDr6w
3. Saya sering mengeluh belum punya rumah. Duluuu waktu belum punya mobil, saya sering mengeluh capek naik motor. Rahim suka keram dan sakit. Kalau ngangkot pasti sinusitis kambuh dan lain sebagainya. Sudah ada mobil, ngeluh belum kebeli rumah karena ini dan itu. Ah... dasar manusia ngga pernah puas. Ya, setidaknya saya masih manusia berarti ya, belum jadi serigala hehehe....
4. Saya mengeluh kalau suami lagi ngga sensitif dan bikin sebal. Padahaalll suami saya baik, sholeh, ganteng, ngga pernah main fisik dan mau turun tangan ngurus anak dan rumah. Pinter masak pula. Kurang apa cobaaah kurang apaah? Ya... saya kurang bersyukur :(
https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQpO0j-mfp7pH4hQLpFFmENY61Bh9zBkGQHariNwPyAL3jKmRO3
EFEK seriusnya adalah :
Kehilangan semangat meraih mimpi.
Ngeluh dan ngeluh! Nah ini yang bahaya. Kehilangan semangat dan impian adalah EFEK bahaya dari sikap mengeluh saya. Rasanya saya mau tampar mulut ini bolak-balik, ups... karena sering ngeluh itu. Kesandung masalah dikit udah merasa menderita seantero alam semesta. Padahal ada banyak teman-teman saya yang punya masalah lebih pelik. Banyak orang di luar sana yang lebih rumit kisah hidupnya.
Jadi malam ini, saya mendapat sebuah lagu yang menyentak-nyentak kesadaran saya. Lagu J-Rocks, Meraih Mimpi...
https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQIEghP3x1wSx_CEJ4vmDQKRokhgq8zw5RczOlkeOt9ju6ly0wy
Mari berlari
Meraih mimpi
Menggapai langit yang tinggi
Jalani hari dengan berani
Tegaskan suara hati
Kuatkan diri dan janganlah kau ragu
Tak kan ada yang hentikan langkahmu
Yaya... kita kan terus berlari
Takkan berhenti di sini
Marilah meraih mimpi
Hingga nafas tlah berhenti
Kita kan bertahan
hadapi rintangan, perlahan-lahan dan benar
jalani hari dengan dengan berani....
Catat besar-besar di hati : KUATKAN DIRI DAN JANGANLAH KAU RAGU. TAK KAN ADA YANG HENTIKAN LANGKAHMU... kecuali kematian tentunya.
Ayo terus berlari.
Tapi bukan lari ke hutan, terus belok ke pantai ya....
Achi TM
coming soon novel : My Yellow Letter.
Bolehlah.. sekali-sekali mengeluh. Manusia inih mak :D. Daripada mangkel dan stress tak berkesudahan kalo hanya disimpen di hati. Bisa-bisa daftar keluhannya malah jadi tambah banyak, kan nggak baik juga.. hehehe
ReplyDelete