CERITA ENAM
~ Ancaman (Tak Pernah) Gagal! ~
(Abiy waktu usia
1,5 th)
Pas
gue lagi merengut gara-gara Abiy ngga mau makan lagi, Tetangga 3 dateng. Wah,
seru nih, target curhat yang baru.
Gue : Itu, lho, buuuu... Si Abiy bla-bla-dut-pret-croot....
Tetangga 3 : Aduh jeng, coba, deh diajak jalan-jalan
muter-muter komplek.
Gue : *masang muka penggilesan. Lo kira betis
gue kayu?
Capeeek kalii
buuu....
Tukang Jamu : Ya
dicoba dulu, Jeng.
Gue : *jiaaah nimbrung ajee*
Oke... gue lakonin dan yang terjadi adalah
kaki gue sakit semua. Maklum jarang olahraga, kapasitas lemak juga melebihi
batasnya.
Tetangga 4 :
Yaaa... capek, kan. Mendingan ikut saran gue. Coba, deh
kasih vitamin. Wow! Vitamin?
Gue : *basi, ah. Sudah, bu... tapi masih ngga
mau makan. Gimana, dong?
Akhirnya
tanpa sengaja Aku menemukan solusi jitu! Abiy mulai gandrung nonton vcd
anak-anak seperti Mio dan Barney. Satu hari, saat dia lagi bengong menonton
VCD, diam-diam Aku masukkan sesuap nasi ke mulutnya dan dia makan. Kupastikan
dia benar-benar menelan makanan itu. Yes! Yes! Yes! Rasanya surga dunia jatuh
di pelupuk mata. Melihat anak mau makan dengan lahap adalah kebahagiaan tiada
tara bagi seorang Ibu.
Aku
pun kembali menyuapinya berkali-kali dan dia kunyah berkali-kali. Dan aku
benar-benar memastikan bahwa ia tidak membuang makanan di mulutnya tetapi ia
telan dengan sempurna.
Tapi
itu hanya bertahan selama 2 hari. Sepertinya Abiy bukan tipe anak yang bisa
dibohongi (berkali-kali). Saat kusetel VCD Anak-anak, dia senang bukan main,
melompat-lompat, menari, bertepuk tangan tapi dia tidak mau makan. Kalau
kusodorkan sesendok nasi ia langsung melakukan aksi lamanya, menutup mulut
rekat-rekat. Sambil monyong tentunya. Aku kesal dan mengancam.
Gue : Abiy! Kalau Abiy tidak mau makan,
tivinya Mama matiin!
Abiy
berhenti menari, tiba-tiba ia memandangku. Kuharap ia mau membuka mulut
lebar-lebar tapi ternyata... Olala... ia mematikan tivi! Memencet tombol ’open’
di VCD, tempat VCD terbuka, ia mengambil VCDnya lalu meletakkan VCD itu di
tempat VCD! Kemudian Abiy kabur keluar.... Aku geram dan mengigit sendok dengan
kesal. MATI KUTU!
Oke,
ini pelajaran buatku....
Aku
dan Anda, kita semua sebagai orang tua tidak boleh mengancam anak untuk hal
sekecil apapun. Karena pada prinsipnya, setiap anak itu cerdas dan anak-anak
tidak mau diancam!
Dan
sepertinya, aku harus ekstra berpikir dan bekerja keras untuk membuat Abiy mau
makan! Demi peningkatan mutu dan gizi anak Indonesia! Maju!
***
No comments:
Post a Comment