Motivasi Menulis ; Try it! Outline >_< Deadline

Wednesday, August 29, 2012

Mungkin bahasan saya malam ini agak basi.
Ya, emang basi karena bukan hasil pemikiran berhari-hari yang biasanya saya endapkan ketika mau menulis soal Motivasi Menulis. Mungkin tulisan saya malam ini tidak sepower full tulisan motivasi menulis saya sebelumnya. Yap! Yap! Karena saya lagi masuk angin. Hehehe... kenapa saya masuk angin?

Ini semua gara-gara deadline.
Sekitar satu tahun yang lalu saya bertemu dengan seorang penulis yang lumayan senior, karena dia sudah menulis lebih dari 60 buku. Bagi saya itu adalah prestasi hebat. Karena sejak menulis tahun 2007, saya baru punya 9 buku. Bukan karena saya malas dan tidak produktif menulis, saya justru produktif menulis naskah skenario serial dan FTV di layar kaca. Meskipun begitu, ternyata saya masih penulis normal yang selalu mendambakan bisa selalu menerbitkan buku.

Kendala awal saya untuk bisa produktif menulis buku adalah ; saya berpikir bahwa untuk mengajukan naskah ke penerbit haruslah naskah FULL, yang sudah jadi. Karena beberapa dari penerbit tidak mau menerima outline naskah. Garis bawahi... beberapa! Saya terlampau berpikir jauh, menganggap beberapa adalah semua penerbit. Oleh karena itu, saya tak pernah berhasil mengirimkan naskah ke penerbit sebelum naskah saya selesai.

Saya adalah orang yang mudah menulis fiksi tapi sulit sekali menulis non fiksi. Awalnya saya tak pernah percaya kalau saya bisa menulis non fiksi. Tapi sebagai seorang penulis yang ingin selalu menambah pengetahuan dan kemampuan menulis, saya pun mau belajar menulis non fiksi. Dan bertemulah saya dengan penulis 60 buku itu. Dia memang lebih banyak menulis buku non fiksi. Dari dia juga, melalui beberapa perbincangan, akhirnya saya tahu bahwa sekitar bulan September sd Desember, penerbit biasanya mencari outline naskah.

Waw! Outline? Sesuatu yang menurut saya aneh. Karena sejak awal menulis, saya anti banget sama outline. But, ternyata outline sangat berguna ketika kita mau mengajukan naskah ke penerbit. Karena penasaran maka saya belajar membuat outline. Sungguhkah? Hanya dengan outline saja, naskah kita bisa di acc di penerbit? Maka bulan September sd Desember thn 2011 kemarin saya mengirim outline buku sebanyak-banyaknya. Mulai dari outline naskah non fiksi sampai outline naskah fiksi.

Nah, untuk outline naskah non fiksi ya standar ada pendahuluan, isi per bab bagaimana. Untuk fiksi pun ternyata begitu. Bedanya adalah harus ada sinopsis lengkap yang menceritakan isi novel dari awal sampai akhir! Bukan sinopsis back cover yang selama ini selalu saya tulis kalau mengajukan naskah. Tapi sinopsis full. Ooh... saya juga baru tahu kalau ternyata, yang pertama dilakukan penerbit adalah membaca sinopsis. Apabila tertarik isi sinopsisnya akan membaca Bab 1 Naskah. Nah, kalau mengajukan outline, maka sertakan juga contoh tulisan kita 1 Bab. Keculi kita sudah punya banyak buku dan karya, kayaknya di sini, nama dan portofolio berpengaruh juga.

Maka jreng jreng...
hasil dari perjuangan kiram-kirim outline itu adalah :
- 1 buku non fiksi (yang aku tulis selama 4 bulan! Ajiib susah bener) padahal ini duet. Hehehe... buku ini judul awalnya adalah Balancing Life For Women. Ehem... insya allah akan diterbitkan oleh Stilletto Book. Duet maut sama mba Irni Fatma.
- 1 Novel setebal 400 halaman lebih, yang separuh naskahnya sudah jadi sejak tahun 2010 tapi tidak pernah selesai. Akhirnya aku buat sinopsis utuh dan bab per bab sampai ending. Alhasil di acc dan aku tulis separuh naskahnya lagi dalam waktu 2 bulan. Yummy... naskah ini judulnya belum fix tapi insya allah akan diterbitkan oleh Al-Kautsar.
- 1 Novel anak, Puisi Misterius dan Jejak Kaki Piko yang sudah terbit awal thn 2012 ini dan sudah terjual 5000 eks. Yummy!
- 1 novel anak yang masih dalam proses editing.
- 2 buku non fiksi remaja yang dijual putus ;)
- dan Sebuah serial yang terdiri dari 4 Naskah. Naaah... 1 naskah ini nih, yang sampai berbulan-bulan belum kelar juga. Tepatnya aku mulai nulis serial pertama naskah ini bulan Maret lalu, dan sampai sekarang masih mentok di 183 halaman. Ya ampun... bandooo!

Karena tidak ada deadline khusus dari penerbit, dalam artian, setiap aku tanya ; kapan naskah ini dijadwalkan terbit, jawabnya belum ada. Kapan saya harus menyerahkan naskah ini? Jawabnya secepatnya. Nah, secepatnya itu berapa bulan? Hehehe... akhirnya pertama saya menetapkan jadwal buat saya sendiri. Saya menjanjikan pertengahan Juni naskah ini sudah selesai. Akhirnya tidak selesai juga. Sampai pagi ini... mendadak saya ditelpon oleh penerbit tsb. Hanya 2 menit yang isinya : mengingatkan bahwa naskah saya diberikan deadline sampai tanggal 15 September!

Yummy! Saya langsung jingkrak-jingkrak girang. Akhirnya saya dikasih deadline. Diberikan deadline, saya merasa bahwa naskah saya memang ditunggu-tunggu, dinantikan hehehe... sama seperti saya menulis skenario. Saya selalu diberi tenggat maksimal 1 minggu, karena mereka mau cepat syuting. Lewat dari satu minggu, biasanya membuat syuting molor. Itu untuk FTV kalau naskah stripping wah sehari harus kelar satu naskah. Hmm...

Senangnya dapat deadline dari penerbit serial saya itu ;)
Tapi kok mendadak perut mulas, kepala pusing dan kliyeng-kliyeng... olala ternyata saya baru ingat kalau ada 13 bab yang harus saya selesaikan! Di sisi lain, sinopsis FTV numpuk harus segera saya tulis, di sisi lainnya ada tawaran nulis outline di penerbit besar. Nah loh nah loh! Hari ini saya akhirnya ambruk! Karena bingung sendiri mau ngerjain apa. Hahaha...

Setelah mual-mual lalu muntah dan tepar, saya terbangun. Mulai facebookan, smsan, dan buka file naskah. Eh, mual lagi... jadi mendingan saya nulis blog aja, deh.

Semoga ini jadi motivasi teman-teman untuk terus menulis ;)
Bahwa menembus penerbit itu kelihatannya memang susah, tapi sebenarnya gampang. Dekati penerbitnya, bukan berarti mengemis, tapi kita ngobrol sama editornya. Kita pantau mereka lagi butuh naskah apa. Dekati bukan berarti merongrong dan meneror ya (meski saya sering melakukan hal itu hahahah*plaaak). Minimal kalau kita sering main ke blog penerbit, sering lihat TL twitter si penerbit dan fbnya, kita pasti suka dapat info bahwa penerbit A B dan C butuh naskah anu dan anu. Langsung bikin outline! Kirim!

Bisa lewat jalur pribadi, bisa juga lewat jalur agen naskah. Mana yang membuatmu nyaman saja.
So' terus menulis, masuk angin wis bablas... ^_^

Salam
Achi TM
085643376193

2 comments:

  1. Jadi semangt nulis nih. Terima kasih infonya. Hajar *buka leptop* :))

    ReplyDelete

 
BLOGGER TEMPLATE BY Langit Amaravati