Jalan-jalan dulu sebelum ke Bireun.
Ternyata, waktu tempuh dari Banda Aceh ke Bireun itu 5 jam! Oalaah... sama kayak waktu tempuh dari Tangerang ke Garut, ya, kira-kira. Jauh juga. Tapi tentu jaraknya pasti beda. Secara kalau mau ke Garut harus lewat Jakarta yang super macet dulu. Kalau dari Banda Aceh ke Bireun, jalan tol semua. Bebas hambatan. Bablas. Kanan kiri sawah, rumah, pegunungan.
Banda Aceh sendiri ternyata tidak seramai kota-kota besar yang biasa aku sambangi. Mungkin juga karena kita datang pas hari Jumat. Katanya kalau Jumat di sana, banyak toko yang tutup. Bisa jadi juga, Aceh yang kulihat sekarang, kan, Aceh pasca tsunami. Kulihat banyak rumah bantuan tsunami yang kadang belum selesai. Bangunan-bangunan baru. Ini membuktikan, mungkin banyak sarana prasarana di Banda Aceh yang hilang dihantam gelombang. Sedih rasanya apabila mengingat hal tersebut.
Tempat pertama yang kami kunjungi setelah dari Bandara adalah masjid Baiturrahman. Niatnya, sih buat shalat dzuhur, tapi apa daya, virus narsis udah akut terjangkit. Inilah hasilnya :
Dalam masjid baiturrahman
Depan Masjid Baitur-Rahman
Ini dia my prince, Abiy Arsena Dimyathi (4th)
Nah, dari sana kita pergi ke Lhok Nga, memutari daerah Ule Le dulu *kalau salah nyebut tolong koreksi ya :) di Ule le katanya ada masjid yang tidak terkena hantaman tsunami, jadi air tsunami seperti membelah saat melintasi masjid itu. Subhanallah ya. Daerah sekitar Ule le ini sekarang dibuat menjadi tempat wisata, ada semacam karang buatan atau tumpukan batu yang memisahkan pinggir pantai dengan laut lepas. *duh susah deskripsiinnya hehehe... soalnya gak mampir, sih, cuma melintas aja. Meskipun begitu, indah banget ke sini. Ada mainan bebek gowes, ada penjual jagung bakar di sepanjang pantai, pohon-pohon mirip pinus dan pegunungan di kejauhan serta pulau sabang yang terlihat kebiru-biruan. Duh... berasa liat pemandangan di new zealand. Indaaah banget! Sayang gak mampir buat moto-moto cuma kejepret ini aja.
Salah satu sudut Ule Le, cakep kaan? :)
Dari sana, Bang Ferry (teman dari Rangkang Sastra yang menjemput kami) mengajak kami ke pantai Lhok Nga, yang ada di dekat pabrik semen satu-satunya yang ada di Aceh. Sebenarnya banyak yang kami susuri tapi waktu jualah yang harus membuat kami harus bersyukur sekedar mencicipi pemandangan yang ada. Tapi indahnya luaar biasaaa... ini foto-foto kami di sekitaran Lhok Nga.
My little Family
Bersama tim Rangkang Sastra, dan Pemateri Rumah Pena
pemandangan yang indah.
Makan di seberang pantai Lhok Nga.
Oke, setelah kenyang makan. Akhirnya kita diajak muter-muter Banda sebentar. Melihat perahu PLN yang besarnya minta ampun. Perahu itu dihempaskan oleh tsunami hingga ke tengah kota. Kira-kira kalau lihat sendiri, besarnya seperti Mall. Subhanallah, ya, perahu sebesar itu diangkat oleh air. Maha Besar Allah.
Ini dia penampakan perahunya, awalnya kita mau turun tapi pas bang Ferry cerita kalau di bawah perahu itu dulu banyak mayat bergelimpangan yang kegencet di bawah perahu, aku jadi ngeri sendiri. Auranya dah gak enak hehehe... akhirnya minta tolong Arul buat motoin perahu itu. Kita cuma berani duduk di mobil sambil nyobain bakso goreng ala Aceh. Nyammy... baksonya ikan, bok. Pake dibungkus putih telur pula, harganya cuma seribu setusuk. Satu tusuk isi 4 biji. Glek...
Nah, next destination kita pergi ke Museum Tsunami. Bentuk bangunannya subhanallah unik banget. Sayang gak keambil foto secara keseluruhan bangunan. Cuma seuprit-seuprit aje. Sayangnya lagi, karena hari Jumat maka museum ditutup. Hanya bisa menikmati bagian lantai dasar museum aja. Padahal penasaran banget sama air yang kata bang Ferry mengalir di sekitar dinding, jadi kalau kita masuk ke sana seolah-olah berada dalam tsunami. Pray for mereka yang menjadi korban tsunami 2004. Perjalanan pun dimulai! Kami menuju Bireun!
Bagian depan museum tsunami
Lantai bawah, museum tsunami
--- Bersambung ke artikel NGISI PELATIHAN MENULIS DI BIREUN ----
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Hai Rizki :) maaf baru balas komen. Baru sempat buka-buka blog lagi. Iya, terima kasih sudah berkunjung ke sini. Saya masih awam ngeblog nih jadi tolong diajari dong bagaimana caranya tukeran link hehehe...
ReplyDelete