Tanya Jawab Soal Kepenulisan (dari bikin judul sampai mangkas adegan)

Wednesday, April 10, 2013


Tanya : 
Mbak Achie, tanya lagi ya, waktu mengedit tulisan kita, misalnya saja novel, pertimbangan apakah saat kita memilih adegan yang kita tulis itu perlu dihilangkan atau dipertahankan?


Jawab :
Banyak membaca dan menonton bisa jadi referensi kita dalam membuat adegan. Kalau mau menghilangkan adegan : pilih yang ngga bermanfaat. Adegan yang ngga berpengaruh pada cerita, konflik atau ending. Kemudian pangkas adegan-adegan klise yang udah sering ada.


Tanya :

Mau nanya, Bagaimana menentukan Judul agar menarik dan sesuai dengan cerita yang kita buat..Aku lemah di dalam penentuan judul...("Kasi tau ya...thank you")

Jawab :
Dyah Rinni (Penulis Novel Marginalia menjawab )
Dyah Rinni @adrianus: coba deh cari beberapa kata kunci untuk novelmu. bikin daftarnya dan mulai mengotak-atik. bayangkan juga di toko buku nanti akankah dengan judulmu, orang akan lebih memilih bukumu dibandingkan dengan yang lain? jangan terlalu panjang agar orang lebih mudah menghafalnya


Tanya : 

Mbak Achie, pengen tanya, bener nggak sih kalau nulis novel semua tokoh harus muncul di bab I? Saya pernah ngobrol dengan salah satu pemilik penerbit di Jogja kata beliau seperti itu

Jawab :
Achi-tm Penulis Halo Irfa, ngga juga. Kalau tokoh utama iya, semua harus muncul di bab2 awal tapi ngga harus di bab 1. Kepenuhan dong nanti bab 1-nya. Coba sering-sering baca novel juga sebagai referensi 

Tanya :
beda nya cara menulis cerpen dengan diary apa kak.....????

Jawab :
Achi-tm Penulis Kalau cerpen itu fiksi, diary itu pengalaman nyata kita. Cerpen itu ada karakter dan tokoh fiksinya, ada konflik yang dibangun, ada ending yang terselesaikan. Kalau diary kebanyakan hanya berisi curahan-curahan hati dan perasaan saja. Kadang ngga jelas plot dan alurnya, sedangkan untuk cerpen, alur/plot harus jelas.


Yang mau tanya-tanya soal kepenulisan yuk gabung di Grup RUMAH PENA ini linknya.

Atau tanya-tanya di komen postingan ini juga boleh ^_*

2 comments:

  1. Segala burung di dunia yang dikenal dan yang tak dikenal, datang berkumpul. Mereka berkata, “ Tiada negeri di dunia ini yang tak beraja. Maka bagaimana mungkin kerajaan burung-burung tanpa penguasa? Keadaan demikian tak bisa dibiarkan terus. Kita mesti berusaha bersama-sama untuk mencarinya. Karena tiada negeri yang mungkin memiliki tata usaha yang baik dan tanpa susunan yang baik tanpa raja.”

    Jenis tahapan alur pada penggalan novel di atas adalah …

    Permana bersimpuh, lalu mencium tanah pusara yang ditutupi kembang anyelir dan sedap malam itu. Ia tahan tangisnya sekuat-kuatnya. Ia menyesal, sangat atas kejadian-kejadian yang lampau.
    Mengapa hidup ini demikian jadinya, pikirnya. Mengapa Ida yang meninggal? Mengapa bukan saya saja? Mengapa bukan saya yang sudah tidak ada gunanya lagi! Oh, Tuhan, semoga dia diterima oleh-Mu, di sisi-Mu. Anak itu tidak bersalah, Tuhan. Sayalah yang bersalah, Tuhan.

    Amanat yang disampaikan pengarang pada penggalan novel di atas adalah …

    tlong jawab sekarang ya

    ReplyDelete
  2. Mau tanya.apa boleh menyamarkan nama kota didalam cerita tapi bahasa yang pakai bahasa adat?

    ReplyDelete

 
BLOGGER TEMPLATE BY Langit Amaravati