TUAN NARSIS OVER DOSIS
~ Achi TM ~
Ini dia Sinopsis FTV lama yang saya posting lagi di sini. Semoga bisa membantu teman-teman yang mau belajar menulis skenario ya ^_^
Ini link FTV-nya, ditayangkan di RCTI.
***
Feri (20th)
adalah ketua geng cowok popular di kampus Vita (19th). Tentu saja
dia popular bukan karena dia cerdas dan baik hati. Feri popular karena
tingkahnya yang sok kayak preman. Galak, suka memalak mahasiswa, naik moge
tanpa spion kemana-mana, selalu pakai baju berantakan dan sering kali mainin
perasaan cewek. Alias, semua cewek yang nembak dia selalu dia tolak. Feri anti
sama perempuan, apalagi sama perempuan yang suka pakai cermin. Feri punya tiga
anak buah, Bima si cungkring, Timo si gendut dan Gadis si cewek mungil. Feri
punya benda rahasia yang ia kalungkan dalam sebuah kotak kecil. Semua orang
tidak ada yang tahu apa isi rahasia itu, yang bisa bikin Feri mati kutu dan
klepek-klepek. Tapi, Cuma Vita yang tahu. Kok bisa?
Vita ini adalah cewek cupu
di kampus. Dia selalu saja jadi bulan-bulanan Feri n the genk. Biasanya yang
Feri suruh buat menggeledah barang milik Vita adalah Gadis. Vita selalu
menyimpan benda-benda mahal yang ia sembunyikan di dalam tasnya. Apalagi kalau
sedang dikerjai, Vita hanya bisa diam saja. Tapi dalam hatinya, Vita benci
banget sama Feri.
Sampai suatu hari, ia ditolong oleh Raka (20th)
cowok baik hati, anggota senat dan pujaan banyak mahasiswi juga. Karena hal
itulah, Vita jadi mulai jatuh cinta sama Raka. Karena itulah Vita terus
membuntuti Raka yang apesnya ketahuan sama Feri saat Vita masuk ke dalam sebuah
gang kecil. Feri pun meminta uang sama Vita tapi Vita menolak dan memberontak.
Benda pusaka Feri yang selalu cowok itu kalungkan. Vita heran karena isinya
hanya sebuah cermin. Feri mengejar Vita dan tanpa sengaja Vita menyodorkan
cermin itu. Saat melihat cermin itu, reaksi Feri langsung berubah. Dia langsung
narsis over dosis alias menyukai dirinya sendiri di cermin itu. Bisa berjam-jam
dia di depan cermin hanya untuk menata rambut, mengelus wajah dan memilin
jenggot tipisnya. Meski sudah Vita tinggal tapi Feri tetap pada posisinya yang
sama. Karena kasihan, Vita menarik cermin itu dan menutupnya. Saat ditutup,
Feri langsung sadar dan ngga narsis lagi. Dia malu sama penyakit anehnya itu
dan memohon sama Vita supaya ngga menyebarkan aib itu.
Pantas saja Feri tidak pernah mau melihat cermin bahkan
motornya pun ngga pake kaca spion. Feri pun cerita perihal sakit narsisnya itu,
karena sejak kecil ia selalu ditinggal kedua orang tuanya dan ngga punya teman.
Di kamarnya ada sebuah cermin besar, saat melihat cermin itu, Feri jadi senang
ngobrol sendiri sama bayangannya di cermin sampai-sampai dia menganggap dirinya
adalah yang paling sempurna. Vita pun jahil dan memegang cermin keramat Feri.
Cermin kecil itu ternyata adalah peninggalan almarhumah ibunya yang meninggal 2
tahun yang lalu. Semua cermin di rumahnya sudah dihancurkan sama bapaknya Feri.
Hanya tersisa cermin itu saja.
Vita pun berjanji tidak akan membongkar aib Feri asalkan
Feri mau mengikuti semua perintahnya. Feri pun terpaksa. Vita meminta Feri and
the gank buat membuntuti Raka dan mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang
Raka. Akhirnya dengan segala kekonyolan yang ada, Feri and the gank
mencari-cari informasi soal Raka. Mulai dari rumah, makanan kesukaan, kebiasaan
Raka sampai warna celana boxing yang lagi Raka pakai. Gadis, sih, suka-suka aja
karena Raka itu keren. Tapi Gadis lebih suka sama Feri daripada Raka. Jadi
Gadis suka sebal kalau Vita memperlakukan Feri semena-mena, seperti mau balas
dendam. Seperti Feri diminta buat bawa bakul jamu ke kelas Vita, memijiti Vita
bahkan meminta Feri berteriak di lapangan kalau Vita adalah gadis tecantik di
kampus. Jelas saja Feri disorakin, karena Vita, kan, cewek yang nerd banget di
kampus.
Tapi keisengan Vita malah membuat petaka. Cewek-cewek di
kampus yang ditolaki sama Feri langsung mengejar Vita dan mengerjai Vita di
taman dekat kampus. Beruntung Raka datang dan membuat Vita tertolong. Di sana
Vita keceplosan kalau dia suka sama Raka. Raka pun menyambut cinta Vita. Betapa
girangnya Vita karena ia bisa jadian. Orang yang pertama kali Vita kabari
adalah Feri. Ia mencari Feri ke sana kemari dan memeluk Feri yang ternyata lagi
narsis sendirian di ruang dosen. Si dosen sendiri bingung sama ulang Feri.
Akhirnya Vita menghancurkan kaca dan membuat Feri sadar. Vita bilang dia udah
jadian sama Raka. Feri ikutan girang, tapi Vita dikejar dosen karena sudah
menghancurkan cermin yang ada di ruangannya.
Sejak Vita jadian sama Raka, Vita perlahan-lahan berubah.
Menjadi lebih cantik. Feri lambat laun jadi kehilangan sosok Vita. Gadis
menyuruh Feri mengambil cermin keramatnya tapi Feri menolak. Dia ngga mau
menganggu Vita. Malah Gadis yang menghampiri Vita dan minta cermin itu. Saat
Vita mau memberikannya, ia baru ingat kalau tak sengaja cermin itu ia titipi ke
Raka. Gadis dan Feri pun mencari Raka. Karena lelah mereka mampir ke
minimarket, di sana ternyata minimarketnya baru saja kerampokan. Dengan gagah berani
Feri mengejar 3 kawanan perampok yang salah satunya ternyata dalah Raka.
Feri meninju Raka habis-habisan, Raka minta agar Feri
tidak membongkar rahasianya. Tapi Feri yang sudah kadung sebal sama Raka
langsung mengadukannya ke Vita. Vita tidak terima kalau Feri memfitnah Raka
seperti itu. Raka itu cerdas dan dia anggota senat! Teriak Vita saat akhirnya
mereka bertengkar. Raka lega karena Vita tidak percaya sama Feri. Tapi Feri
tidak putus asa, ia terus mengikuti Raka untuk mendapatkan bukti sampai kemudian,
Raka menemukan kelemahan Feri. Cermin kecil Feri yang sengaja jatuh dari tas
Raka. Saat melihat cermin itu, Feri langsung berubah jadi narsis over dosis.
Naasnya, Raka malah menggiring Feri dengan cermin itu dan mengurung Feri di
kandang kambing. Gadis yang melihat hal itu berusaha menarik Feri keluar dari
kandang kambing tapi Feri menolak. Ia sibuk narsis di depan cerminnya. Gadis
menarik cermin itu tapi dia malah diseruduk sama kambing. Gadis pun pergi
meminta bantuan kedua temannya. Tapi saat Gadis dan kedua temannya datang ke
sana, ternyata Feri sudah hilang. Feri sibuk narsis ria sampai-sampai lupa
kalau ia berjalan ke sembarang arah.
Gadis menelepon Vita dan meminta Vita cepat datang.
Karena ikutan panic, Vita ikut mencari Feri. Akhirnya Vita menemukan Feri dalam
keadaan tetap bercermin dan kakinya mau terperosok ke jurang kecil. Vita dan
memeluk Feri, cermin di tangan Feri pecah. Vita ketakutan kalau Feri jatuh dan
mati. Feri jadi tersentuh karena Vita khawatir.
Di sebuah balai-balai bamboo, Vita memberi kepala Feri
yang terluka dengan obat. Melihat hal itu, Gadis cemburu dan merebut
obat-obatan di tangan Vita. Gadis menyuruh Vita pergi tapi Vita ngga mau. Saat
itulah Raka kembali datang dan meminta Vita pulang. Raka kesal karena melihat
Feri baik-baik saja. Vita bingung antara pulang atau mengobati Feri. Vita
akhirnya naik ke dalam mobil Raka dan pulang sama Raka. Tapi di rumah, ia
selalu teringat Feri. Esoknya di kampus, Feri tidak kuliah.
Selama satu minggu, Feri menghilang. Ketiga temannya juga
tidak tahu keberadaan Feri. Hal itu membuat Vita kehilangan. Sementara itu,
Raka dan kedua temannya sedang merencanakan perampokan selanjutnya. Raka butuh
uang banyak agar bisa membayar cicilan mobil yang setiap hari ia bawa ke
kampus. Raka ingin hidup mewah padahal orang tuanya berasal dari keluarga biasa
saja. Malam itu, mereka berencana merampok ke sebuah rumah yang ternyata adalah
rumah Feri. Raka tidak mengetahui hal itu.
Saat Raka mau merampok, kebetulan Vita datang ke rumah
Feri dan disambut oleh pelayannya Feri. Ketika pelayan memberikan teh pada
Vita, Raka cs datang memakai topeng. Raka kaget melihat Vita dan hendak kabur
tapi ditahan oleh kedua temannya. Vita pun disandera sama kedua temannya,
beruntung Vita pernah menghadapi Feri saat masih sering mengerjai dia, jadilah
Vita punya celah untuk melawan. Saat itulah, Vita menarik topeng Raka dan
terkejut melihat pacarnya itu.
Vita marah pada Raka sementara Raka berusaha untuk
menjelaskan. Sayang di kejauhan, mobil orang tua Feri datang. Kedua teman Raka
segera menyeret Raka untuk pergi sebelum ditangkap polisi. Di rumah Vita sangat
kecewa, ternyata dia sudah salah menilai Raka. Hanya dari pencitraan Raka
semata. Aslinya Raka jauh lebih buruk dari Feri.
Esoknya Vita tak sengaja ketemu Feri di taman kampus,
karena malu pada Feri, Vita akhirnya pergi. Feri menahan Vita. Vita pun curhat
kalau hatinya hancur. Feri menjelaskan sama Vita kalau semua orang pasti punya
kelemahan tapi bagaimana memperbaiki kelemahan itu adalah sebuah kelebihan.
Raka minta maaf sama Vita dan berjanji akan memperbaiki kelemahan dirinya tapi
Vita sudah terlanjur hilang rasa cintanya. Karena Raka pernah membohongi
dirinya. Akhirnya Vita minta putus. Raka menyesal.
Melihat Feri yang murung karena jatuh cinta sama Vita,
Gadis akhirnya mengalah. Ia dan kedua temannya mau membantu Feri untuk jadian
sama Vita. Besoknya Gadis dan kedua teman Feri menculik Vita dan membawa Vita
ke sebuah ruangan yang penuh cermin. Vita kaget karena Feri muncul di depan
cermin dan bersikap normal saja. Feri bilang, selama satu minggu menghilang dia
pergi ke ahli hypnosis dan psikolog. Feri mau meninggalkan penyakit narsis over
dosisnya demi Vita. Soalnya kalau narsisnya masih akut, pasti bakalan
merepotkan Vita terus. Vita tersipu malu. Feri bilang : Mencintai kamu lebih
menyenangkan daripada mencintai diri sendiri.
***
judul soundtrack ftv itu apa yah?
ReplyDeleteKalau kirim skenario jadi apakah langsung ke stasiun TV yang biasa menayangkan FTV atau ke PH-PH..???
ReplyDeleteAku baru baca sinopsisnya setelah nonton tadi, Mak. Ternyata sinopsis yagn dikasih pun nggak serta merta dibikin cerita semuanya, ya? Jadi ada beberapa bagian yang dihilangkan dan diganti, tapi tetap pada alur cerita yang sama. Okesip. Makasih, Mak, udah berbagi. :)))
ReplyDelete