CONTOH SINOPSIS SKENARIO FTV YANG DIBINTANGI RIDWAN GHANY

Sunday, May 22, 2016

Hai sobat semuanya, saya akan posting contoh sinopsis FTV yang dibintangi oleh Ridwan Ghany, berjudul Cinta Tanpa Koma. Sudah pernah ditayangkan di SCTV, di postingan lain akan saya kasih link youtubenya.

BTW, buat kamu yang mau kirim sinopsis FTV ke PH, bisa lho mempelajari sinopsis yang saya posting ini. Kalau kamu mau ikutan kelas gratis BIKIN SKENARIO FTV bersama ACHI TM, saya akan kasih tahu cara gampangnya... di akhir sinopsis akan saya bisikin. CEKIDOT dulu sinopsisnya.

***

Judul : CINTA TANPA KOMA
Penulis : ACHI TM



 Naren (21th) tidak suka melihat ayahnya menikah lagi. Ia mengira ibu tirinya jahat pada dia. Ibu tiri Naren sebenarnya hanya tegas, menegur Naren yang malas-malasan. Menyuruh Naren membereskan kamar, mencuci piring dan tidak boleh pulang larut sebenarnya supaya Naren lebih mandiri. Ibu tirinya selalu menasehati Naren, sebagai perempuan harus bisa mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Naren beberapa kali adu mulut karena adik tirinya Gea (19th) tidak pernah disuruh melakukan apa-apa.
Di sisi lain, Naren jatuh cinta pada Bima (21th), Naren selalu berusaha mendekati Bima tapi Bima cuek banget sama Naren. Saat bapaknya keluar kota, Naren kesal saat disuruh mencuci bajunya sendiri. Ia kabur dan pergi ke makam ibunya. Saat pulang dari makam, kepala Naren pusing karena belum makan, ia pun tertabrak mobil. Naren terpelanting jauh hingga berguling-guling di bebatuan. Wajahnya hancur dan penuh darah, orang-orang mengangkatnya. Mobil yang menabrak Naren banting setir kemudian menabrak pohon. Pengemudinya tidak dinampakkan, namun orang-orang bilang pengemudinya tak sadarkan diri. Naren dibawa ke rumah sakit dan mendapat perawatan, dari data diri Naren, petugas rumah sakit berhasil menghubungi rumah Naren. Ibu tirinya dan Gea segera ke rumah sakit saat mendengar Naren kecelakaan.
     Dokter pun bilang Naren mengalami koma. Roh Naren keluar dari raganya, Naren heran melihat jasadnya sendiri. Ia belum mati. Tapi saat mau kembali ke dalam tubuhnya Naren selalu terpental. Naren bingung, berkali-kali ia berusaha masuk, berkali-kali ia terpental. Naren lalu keliaran di rumah sakit, berusaha bicara dengan orang-orang tapi tak berhasil. Sebuah suara entah darimana berkata kalau Naren bisa masuk ke tubuhnya kembali jika hatinya sudah tidak penuh perasaan marah. 
Naren kaget melihat Gea dan ibu tirinya menangis. Ternyata mereka mengkhawatirkan Naren, tapi saat melihat bapaknya datang, Naren berpikir ibu tirinya hanya sandiwara. Naren berusaha bicara pada bapaknya dengan berbagai cara dan tingkah lucu, seperti memelorotkan celana sang bapak atau menarik-narik dasi bapaknya. Tapi semua itu percuma. Naren bosan, ia hanya duduk-duduk saja di sebelah bapaknya sampai pagi datang.
     Naren lalu pergi ke rumahnya, karena tidak bisa naik angkot karena tidak ada angkot yang berhenti bahkan angkot melewati badan Naren begitu saja. Naren pun jalan kaki. Tapi dia tidak merasa capek, Naren pun mulai iseng dengan mengerjai pedagang asongan yang kaget dagangannya berterbangan. Naren juga merebut lollipop seorang anak kecil hingga melayang-layang. Melihat anak kecil itu menangis Naren malah tertawa. Tiba-tiba Andra (21th) merebut lollipop dari tangan Naren dan mengembalikannya pada anak kecil. Andra memarahi Naren karena mengerjai anak kecil. Setelah Andra pergi, Naren masih terbengong-bengong. Kok dia bisa lihat gue? Pekik Naren. Ia lalu mengejar Andra dan mencegatnya.
     Andra memakai ransel dan membawa buku, hendak pergi ke kampus. Ia agak kesal ditahan-tahan oleh Naren. Andra menjawab pertanyaan Naren dengan sebal : Ya iyalah gue bisa ngelihat elo, kan gue punya mata. Akhirnya Naren berusaha menjelaskan kalau dia sudah setengah hantu. Dia koma! Tapi Andra malah menertawakan Naren. Naren kesal lalu menendang pantat Andra, Andra mengejar Naren. Naren berlari sambil tertawa puas.
     Andra menyimak pelajaran di kampus dengan malas-malasan. Ia malah menulis surat cinta untuk seorang perempuan bernama Arum. Saat dosen keluar kelar, Andra segera keluar kelas untuk mencari Arum. Andra menunggu Arum keluar sambil memejamkan mata untuk mengumpulkan keberanian. Saat ia membuka mata ternyata di depan matanya ada Naren. Andra menjerit kaget, Naren tertawa. Andra berlari ke taman kampus, Naren mengejar. Andra kesal lalu adu mulut dengan Naren. Naren hanya ingin minta tolong pada Andra untuk mencari tahu bagaimana caranya dia kembali ke dalam tubuhnya.
     Andra juga tidak tahu menahu. Naren hanya mengira-ngira, mungkin aku cuma penasaran dengan orang yang menabrak aku. Mungkin kalau aku tahu siapa orangnya dan melepaskan kemarahanku sama dia, aku bisa masuk ke badanku. Andra mengiyakan dan mau membantu. Andra membuka tabletnya dan mencari  berita tentang kecelakaan di depan pemakaman. Andra bilang, identitas pengemudinya belum diketahui tapi si pengemudinya masuk rumah sakit yang sama dengan Naren. Naren mau pergi ke rumah sakit tapi hujan deras turun, anehnya saat hujan, tubuh Naren susah bergerak. Andra pun takut kebasahan. Akhirnya Naren berteduh di balai taman bersama Andra.
     Mereka ngobrol satu sama lain. Naren berterima kasih karena Andra mau membantunya, ia pun menawarkan bantuan balik. Andra yang pemalu ingin supaya Naren menyelipkan surat cintanya ke tas Arum. Naren pasti tak terlihat. Naren setuju. Naren lalu mendekati Arum, ternyata Bima juga sedang PDKT sama Arum. Naren patah hati lalu membuang surat Andra. Andra yang mengetahui suratnya dibuang malah marah sama Naren. Naren minta maaf dan mencari surat itu asalkan Andra mau ke rumah sakit untuk mencari informasi si penabrak.
     Maka Naren mencari surat dan Andra ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, Andra heran melihat mama dan papanya ada di sana. Andra berusaha mengejar mereka dan naik lift tapi liftnya macet dan Andra malah susah keluar. Surat Andra ternyata dipungut Arum dan dirobek-robek gadis itu. Naren kasihan sama Andra dan tidak mau mengatakan sesungguhnya. Begitu berhasil keluar dari lift, Andra segera mengejar mama papanya keluar rumah sakit tapi tidak ada. Andra heran, seharusnya kan mama papa ada di luar negeri. Andra pun memilih pulang ke rumah. Saat Andra ke rumah, rumahnya malah dikunci.
     Andra luntang-lantung di pos satpam kampus, Naren menghampirinya dan membohongi Andra kalau suratnya kecebur parit. Andra dan Naren bosan kemudian memutuskan buat jalan-jalan malam dengan menumpang losbak. Andra ingat kalau malam minggu, suka ada kembang api dari sebuah mall. Mereka naik kea tap gedung dan nonton kembang api berdua. Naren ketiduran di sudut gedung, sedangkan Andra duduk mematung di sisi atap yang lain. Saat pagi Naren terbangun, ia melihat Andra sudah tidak ada. Naren lalu melihat ke bawah, ia berharap bisa jatuh dari atap gedung dan bisa kembali ke tubuhnya. Saat Naren jatuh ternyata Andra menarik tangan Naren. Andra memarahi Naren, walaupun Cuma roh tetap saja Andra ngeri. Andra ternyata beli makanan dan memberikannya pada Naren. Mereka sarapan berdua. Naren juga heran kok dia bisa makan, ya? 
     Andra ke rumah sakit lagi, tapi kali ini dia diabaikan oleh perawat. Naren mengirimkan surat Andra lagi yang dibuat ulang oleh Andra. Tapi dirobek lagi oleh Arum. Naren dan Andra sama-sama patah hati lalu berusaha menyembuhkan perasaan masing-masing dengan saling stand up komedi. Naren mengajak Andra ke rumahnya, kasihan kalau Andra tidur di atap gedung terus. Benar saja di rumah Naren hanya ada Gea dan pembantunya. Naren heran melihat Gea selalu batuk-batuk saat membersihkan debu. Ternyata dari ucapan pembantunya, Naren baru tahu kalau Gea badannya lemah, gampang capek dan punya asma. Pantas saja dia lebih banyak diam. Naren heran kenapa Gea dan pembantunya mengabaikan Andra juga, ya? Seolah-olah Andra itu ngga ada. Andra lalu tidur di ruang tamu. Naren kembali ke kamarnya dan hendak tidur tapi ngga bisa. Saat itu Gea masuk ke kamarnya membersihkan kamar Naren meski batuk-batuk. Gea ngomong sendiri, sebenarnya dia ingin kenal dekat sama Naren. Lalu Gea berdoa agar Naren cepat sadar dari komanya. Hati Naren tersentuh.
     Besoknya Naren heran karena Andra tidak mandi dan berganti pakaian. Semua buku yang dibawa oleh Andra juga sama. Andra mengajak Naren sama-sama ke rumah sakit, Naren mengiyakan. Ternyata saat di rumah sakit, Andra diabaikan juga. Naren mengajak Andra langsung naik saja ke lantai dua tempat Naren dirawat. Saat melintasi sebuah kamar, Andra heran melihat mamanya keluar dari kamar itu. Andra berusaha mengajak mamanya bicara tapi diabaikan. Saat papanya Andra membuka pintu lebar-lebar, tak sengaja Naren melihat sosok pasien yang terbaring di kamar itu. Wajahnya mirip Andra. Bukan itu adalah Andra! Karena mama papa Andra menyebut-nyebut nama Andra. Andra ikut kaget dan masuk ke dalam kamar. Naren ikut terkejut melihat nama pasien.
     Kemudian polisi datang untuk melihat kondisi Andra. Ternyata Andra adalah penabrak Naren. Naren sebal melihat Andra lalu pergi. Andra mengejar Naren tapi Naren sudah menghilang. Naren masuk ke kamar badannya dirawat. Di sana ia melihat ibu tirinya merawat badannya dengan baik. Badannya di lap, rambutnya disisir, hati Naren terenyuh. Ibu tirinya juga meminta maaf pada ayahnya Naren karena mungkin terlalu keras mendidik Naren. Ayahnya Naren bilang kalau dialah yang meminta ibu tirinya melakukan hal itu. Naren tak sengaja berdesis kalau ia memaafkan ibunya. Roh Naren tiba-tiba ketarik ke badannya, separuh badan Naren masuk tapi tak bisa seluruhnya. Sebuah suara misterius pun muncul lagi : kamu harus memaafkan, Naren. Termasuk memaafkan orang yang sudah menabrak kamu.
     Naren segera keluar dari tubuhnya lalu mencari Andra ternyata tak ada. Andra ternyata sudah siuman dari koma dan dipindahkan ke ruang rawat biasa. Naren mencari Andra yang sudah siuman tapi Andra tak bisa melihatnya. Meski begitu, Naren sudah memaafkan. Rohnya kembali ketarik ke badannya. Naren bisa sadar lagi tapi ia kaget melihat wajahnya buruk. Naren mulai kangen sama Andra, begitu juga Andra. Andra lalu pergi ke kampus Naren dan mencari Naren tapi tak ketemu. Narenlah yang menepuk pundak Andra. Ia penuh dengan luka di wajah. Andra senang, walaupun wajah Naren penuh luka dia tetap kangen sama Naren. ***

Gimana caranya ikutan grup belaar skenario FTV?
Cukup : Beli novel Achi TM berjudul Mr&Mrs Writer, posting struk pembelianya di IG Achi_TM


mention me. 
Pendaftarann ditutup tgl 1 September 2016. 

6 comments:

  1. untuk belajarnya harus dateng ke tempatnya atau bisa lewat sosmed ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Monster Hope, maaf baru balas, jarang lihat blog. Bisa online di sosmed. Kalau tertarik kursus dengan saya, bisa kontek Rumah Pena di 085643376193 untuk diskus soal biaya dan waktu. Thx ^^

      Delete

 
BLOGGER TEMPLATE BY Langit Amaravati